Rabu, 26 Agustus 2020

PPT PENGENALAN ILMU KIMIA

PENGENALAN ILMU KIMIA

Pengertian, Prinsip Dasar, Ruang Lingkup

Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi?

1. Susunan materi

Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran.

1.      Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C.

2.      Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.

3.      Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.

2. Struktur materi

Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.

1.      Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.

2.      Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.

3.      Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+.

3. Sifat materi

Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.

4. Perubahan materi

Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1.      Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya.

2.      Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

Minggu, 23 Agustus 2020

PPT VIRUS

VIRUS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJbeuX4RNsmHoskWP5FpIHA6B722LnK4cdYOGKyfaMya6K5U1WuGhcp8_3saqsDubhJRtqZfQ7Kcl-cGFtHQgheB_vDieSVGwri9Toiy1g3orBdDt9n8Yuxyk7DPwpPrHIrvz7D4Hs-chC/s400/bacteriophage.bmp


Mapel : Biologi

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

Indikator Ketuntasan:

1.            Mengidentifikasi ciri ciri virus
2.            Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya.
3.            Menjelaskan cara replikasi virus.
4.            Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.
5.            Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan.
6.            Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Flu burung, SARS.

Sabtu, 22 Agustus 2020

PPT SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

  A. Teori Tentang Atom

1. Democritus (500 SM)
Filsuf dari Yunani ini percaya bahwa semua materi (zat) tersusun dari partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi yang disebut dengan atomos (tidak dapat dibagi)
2. John Dalton (1766 - 1844)
Seorang guru juga ilmuwan Inggris ini mendefinisikan bahwa benda terkecil penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi sebagai "atom". Ia membuat hipotesis yang menjadi dasar berkembangnya kimia modern. Berikut hipotesis yang telah dibuatnya :

  • Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi yang disebut dengan atom
  • Atom-atom yang menyusun suatu unsur adalah identik, baik massa, ukuran dan sifatnya sama. Sedangkan atom dari unsur yang berbeda mempunyai massa, ukuran dan sifat yang beda
  • Senyawa tersusun dari atom-atom yang terdiri dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu
  • Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

Kamis, 20 Agustus 2020

PPT KEANEKARAGAMAN HAYATI

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Pengertian Keanekaragaman Hayati

Pengertian Keanekaragaman Hayati adalah keberagaman makhluk hidup dibumi (hewan, tumbuhan, mikroorganisme) beserta keanekaragaman jenis, genetik dan ekosistem yang dimilikinya.

Dalam pengertian lain, keanekaragaman hayati adalah keragaman jenis-jenis makhluk hidup yang menyusun komposisi dari suatu ekosistem atau juga keberagaman organisme yang menunjukan keseluruhan variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah.

Istilah Keanekaragaman hayati atau Biological diversity (biodiversity) awalnya digunakan Lovejoy pada 1980 untuk menyebutkan “kekayaan jumlah spesies”. Namun istilah ini ditolak oleh para ahli lain karena maknanya terlalu sempit.

Keanekaragaman hayati tidak terbatas pada jumlah total makhluk hidup yang ada. Melainkan juga pada gen, jenis, ekosistem dan juga proses-proses hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

 Pengertian Keanekaragaman Hayati Menurut Para Ahli

Menurut DeLong (1996) Keanekaragaman Hayati adalah ciri suatu area yang menyangkut keragaman di dalam dan diantara organisme hidup, kumpulan organisme, komunitas biodtik dan proses biotik yang masih alamiah ataupun sudah diubah manusia.

Menurut Sudarsono (2005), Keanekaragaman hayati adalah kondisi dimana sumber daya hayati tersedia dengan baik dan beragam di lingkungan. Keberagaman ini terwujud dalam plasma nutfah, ekosistem, dan keanekaragaman genetik.

PPT RUANG LINGKUP BIOLOGI

RUANG LINGKUP BIOLOGI

A. Karkteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)

Biologi sebagai sebuah mata pelajaran memiliki karakteristik berbeda daripada mata pelajaran lain yang diajarkan di sekolah. Obyek biologi yang berupa makhluk hidup merupakan daya tarik tersendiri yang dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk mempelajarinya. Kesalahan klasik yang selalu muncul dalam memahami mata pelajaran ini adalah dianggapnya biologi adalah materi yang harus dihafalkan, sehingga bagi sebagian siswa menganggap biologi sebagai pelajaran yang membosankan.

Biologi merupakan ilmu yang mengkaji/mempelajari makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan sains lainnya. Teknologi menentukan perkembangan ilmu biologi. Sebagai sains, biologi lahir dan berkembang melalui pengataman dan eksperimen yang merupakan langkah-langkah dalam kerja ilmiah. Perkembangan biologi dapat dilihat dari banyaknya objek yang diamati serta semakin banyaknya permasalahan yang perlu dieksperimenkan/diujicobakan. Dari hasil pengamatan yang teliti dan pelaksanaan eksperimen yang semakin mendalam telah diperoleh banyak sekali penemuan pengetahuan tentang biologi, yang pada akhirnya seorang ilmuan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh biologi sebagai satu objek studi untuk dikuasai. Seseorang hanya sanggup mendalami sebagian saja objek beserta segala permasalannya.